Koleksi dan Rawat Platycerium Eksklusif dengan Karakter Unggul
Pecinta tanaman hias platycerium di Kota Jakarta, Ali Soygeboy, mengoleksi puluhan jenis tanaman paku tanduk rusa yang indah. Pemilik nurseri Soygeboy Platycerium itu mengoleksi berbagai jenis platycerium berkarakter unik dan langka. Nyaris seluruh koleksi tanaman milik Soygeboy—sapaan akrab Ali Soygeboy di dunia tanaman hias, merupakan jenis platycerium eksklusif dan langka.
Salah satu jenis platycerium super eksklusif milik Soygeboy yakni Platycerium willinckii “Masayu”. Pecinta tanaman hias platycerium pasti sudah sangat akrab dengan tanaman yang didambakan oleh banyak pehobi. Karakter dwarf yang unik pada daun fertil. Selain itu Platycerium willinckii “Masayu” merupakan tanaman lokal kebanggaan Indonesia. Menurut Soygeboy, Platycerium willinckii “Masayu” memiliki makna tersendiri.
Ia langsung terpana kali pertama melihat foto tanaman itu yang disebar melalui gawainya. Soygeboy memutuskan untuk mengoleksi dan merawatnya hingga kini. “Sudah tak terhitung saya mendapat tawaran untuk melepas Platycerium willinckii ‘Masayu’,” ujar Soygeboy. Nilai tawarannya juga tidak tanggung-tanggung, yakni hingga miliaran rupiah.
Pecinta platycerium lain pun bertandangan silih berganti, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Kolektor dari mancanegara yang pernah mendatangi Soygeboy dari Taiwan, Jepang, dan Cina. Meskipun demikian tekat Soygeboy untuk mempertahankan Platycerium willinckii “Masayu” tidak akan runtuh. Ia ingin tetap memiliki dan merawat induk tanaman itu hingga tercipta karakter tanaman yang sempurna.
Menurut Soygeboy Platycerium willinckii “Masayu” merupakan plasma nuftah yang patut dijaga kelestariannya. Ia menaruh harapan mulia pada genetik yang tersimpan di tanaman indah itu. Dengan aset yang berharga itu Soygeboy memiliki misi untuk menciptakan hibrida baru dengan darah tanaman lokal. Itu merupakan salah satu upaya untuk mengangkat derajat tanaman lokal.
Sejatinya tanaman lokal di Indonesia, khususnya platycerium itu memiliki karakter yang unik. Sebagian besar spesies platycerium tersebar di daratan tanah air. Banyak pehobi dari mancanegara menginginkan platycerium lokal Indonesia. Namun, selayaknya pecinta platycerium harus melestarikannya terlebih dahulu dengan membiarkan tanaman itu berkembangbiak lebih banyak.
Soygeboy merawat koleksi platycerium eksklusif di dalam rumah. Ia sengaja membangun ruangan khusus dengan bantuan grow light dan sistem rekayasa lingkungan lain untuk merawat koleksi eksklusifnya. Sudah pasti 100% tanaman hasil rawatan Soygeboy berkualitas sempurna. Semua tanaman menampilkan karakter maksimalnya.
Soygeboy mengoleksi platycerium lokal lain yang tidak kalah menarik, seperti Platycerium willinckii “Queen Sawangensis”, Platycerium willinckii “Diablo”, Platycerium willinckii “Dumbledore”, Platycerium willinckii “Anoa”, dan Platycerium willinckii “Anemon”. Ada juga jenis impor yang tidak kalah menarik seperti Platycerium willinckii “jenny”, berbagai jenis Platycerium hilii, dan berbagai jenis Platycerium veitchii.
Sebenarnya masih ada banyak lagi koleksi tanaman lokal dan impor. Namun, Soygeboy masih enggan untuk menyebutkannya. Ia masih fokus mengamati pertumbuhan karakter tanaman itu. Menurut Soygeboy sabar, teliti, dan telaten menjadi salah satu kunci untuk menghasilkan performa tanaman terbaik.
Wajar saja pria yang berasal dari Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara itu sudah terbiasa melihat koleksi tanaman milik ayahnya dahulu. Sebenarnya ia menyukai tanaman sejak kecil, alias hanya sekadar hobi. Namun, ia melihat potensi besar pada komoditas tanaman hias yang harus digarap dan dikembangkan. Semenjak 2022 Soygeboy mulai fokus mendalami platycerium dengan membawa bendera “Soygeboy Platycerium”.
